KEPUTUSAN

PANITIA DAN DEWAN JURI

OLIMPIADE BIOLOGI TINGKAT SMA SE-JAWA DAN BALI

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI ”Lebah Madu”

Tentang

TIM YANG LOLOS BABAK SEMIFINAL OLIMPIADE BIOLOGI

TINGKAT SMA SE-JAWA DAN BALI

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PANITIA OLIMPIADE BIOLOGI

TINGKAT SMA SE-JAWA DAN BALI

HMJ BIOLOGI ”LEBAH MADU” FMIPA UM

Menetapkan bahwa tim yang lolos ke babak final adalah:

No.

Nama peserta

Asal Sekolah

Nilai

1.

Yessy Martha Sari

Vembricha Nindya M.

SMAN 3 YOGYAKARTA

360,5

2.

Dewa Ayu Citra H.

Ni Luh Indri Kristianti

SMAN 4 DENPASAR

342,5

3.

Nur Chamidah

Ni’mah Rahmawati Nurislami

MAN 3 KEDIRI

342

4.

Angellina Mega C.

Vionnie Violetta T.

SMAK SANTO ALBERTUS MALANG

341

5.

Ramadhan Agniawan

Akhmad Imam Fanani

SMAN 2 JOMBANG

327,5

ki hajar dewantara

Juni 5, 2008

Tanggal 2 mei selalu diperingati sebagai hari pendidikan nasional, hari ini bertepatan dengan lahirnya pahlawan pendidikan kita ki hajar dewantara.

Terlahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia berasal dari lingkungan keluarga kraton Yogyakarta. Raden Mas Soewardi Soeryaningrat, saat genap berusia 40 tahun menurut hitungan Tahun Caka, berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara. Semenjak saat itu, ia tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan namanya. Hal ini dimaksudkan supaya ia dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya. Perjalanan hidupnya benar-benar diwarnai perjuangan dan pengabdian demi kepentingan bangsanya. Ia menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda) Kemudian sempat melanjut ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera), tapi tidak sampai tamat karena sakit. Kemudian ia bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar antara lain Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer dan Poesara. Pada masanya, ia tergolong penulis handal. Tulisan-tulisannya sangat komunikatif, tajam dan patriotik sehingga mampu membangkitkan semangat antikolonial bagi pembacanya. Selain ulet sebagai seorang wartawan muda, ia juga aktif dalam organisasi sosial dan politik. Pada tahun 1908, ia aktif di seksi propaganda Boedi Oetomo untuk mensosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia pada waktu itu mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.
Kemudian, bersama Douwes Dekker (Dr. Danudirdja Setyabudhi) dan dr. Cipto Mangoenkoesoemo, ia mendirikan Indische Partij (partai politik pertama yang beraliran nasionalisme Indonesia) pada tanggal 25 Desember 1912 yang bertujuan mencapai Indonesia merdeka.
Mereka berusaha mendaftarkan organisasi ini untuk memperoleh status badan hukum pada pemerintah kolonial Belanda. Tetapi pemerintah kolonial Belanda melalui Gubernur Jendral Idenburg berusaha menghalangi kehadiran partai ini dengan menolak pendaftaran itu pada tanggal 11 Maret 1913. Alasan penolakannya adalah karena organisasi ini dianggap dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan menggerakan kesatuan untuk menentang pemerintah kolonial Belanda. Baca entri selengkapnya »

Hello world!

April 2, 2008

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!